MODEL PEMBELAJARAN REKONTRUKSI SOSIAL VYGOTSKY

 Pandemi covid 19, adalah bencana  yang  memengaruhi  semua  sisi kehidupan masyarakat, termasuk masalah pendidikan. Pengunaan  Strategi  tatap muka  dala pembelajaran yang  sudah berlaku  beberapa  abad harus  diubah secepatnya, karena tidak sesuai lagi  dengan keadaan karena  menjadi sangat berbahaya.

Strategi Pembelajaran kemudian  diubah dari bentuk konvensional  menuju  Pembelajaran  di rumah, dimana  dalam  pembelajaran tersebut menuntut peran dari  orang  dewasa untuk membimbing anggota keluarga  yang lebih muda.

Model belajar bimbingan orang  dewasa kepada anggota  yang  lebih  muda dikenal  dengan rekontruksi sosial, yang lebih  dikenal dengan  model pembelajaran rekontruksi sosial, yang  dikemukakan oleh Vygotsky

Model pembelajaran rekontruksi sosial Vygotsky, adalah model pembelajaran  yang  didasarkan  pada teori rekontruksi sosial yang  mempunyai pendapat bahwa intelegensi manusia  berasal dari masyarakat, lingkungan dan budayanya. Teori ini menegaskan bahwa perolehan  pengetahuan oleh individu terjadi pertama kalai  melalui interpersonal  dan  intrapersonal. Pembelajaran akan terjadi apabila  siswa  menangani tugas-tugas  yang belum dipelajari  namun masih  dalam rentang  jangkauan kemapuannya. selain itu, pembelajaran  rekontruksi sosial Vygotsky, sangat  mementingkan  bimbingan  dari orang yang  berpengalaman, dan menguranginya  sedikit demi sedikit agar  siswa  menuju  kemandirian.

Pembelajaran rekontruksi sosial Vygotsky memiliki dasar sebagai berikut:

1. Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengembangkan zona proksimalnya dengan prinsip belajar berkembang

2. Pembelajaran  dikaitkan  dengan  tingkat perkembangan potensialnya, dibanding  perkembangan  aktualnya.

3. Pembelajaran diarahkan  pada penggunaan strategi untuk mengembangkan intermental daripada  intramental

4. Anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk  mengintegrasikan pengetahuan  deklaratif yang telah dipelajari dengan  pengetahuan prosedural untuk melakukan tugas-tugas dalam memecahkan masalah.

5. Proses pembelajaran tidak lagi  bersifat tranferal namun sudah bersifat kontruksi.

B. Sintaks

a. Appersepsi

b. Mengemukakan contoh-contoh

c. Pembentukan  kelompok

d. Menganalisis masalah

e. Tahap Meneliti

f. Tahap mendaftar

g. Memberi pengalaan

h. Tahap menyimpulkan.

Demikian uraian singkat model pembelajaran  rekontruksi sosial, semoga  ada manfaatnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH MPLS SD DI MASA PANDEMI COVID 19

RPP BELAJAR DARI RUMAH ( BDR ) LURING